Minggu, 06 April 2014

From The Hospital

  Setelah kecelakaan itu, gua dirawat di rumah sakit. Dan setelah pulang sekolah, nabilah nanyain kabar gua lewat telepon.

"Rak, lu sakit apa? Kok gak masuk?"Tanya nabilah
"Gua cuma sakit biasa kok, gak lama juga sembuh." Gua coba untuk menyembunyikan keadaan gua dari nabilah.
"Tapi yang gua denger katanya lu kecelakaan?"tanya dia.
"Hmmmm.. udah.. lupakan, cuma sakit biasa."
"Rak, ga usah nyembunyiin keadaan, jujur sama gua."ujar dia.
"Oke oke, gua emang kena kecelakaan."
"Kok bisa?" Tanya dia.
"Karena ada sesuatu hal yang lu ga perlu tau."
"Oke rak, gua ngerti keadaan lu kok. GetWellSoon ya."
"Thanks ya nab."

  Gua ga berani ngasih tau ke nabilah tentang hal yang membuat gua celaka. Karena gua tau, nanti pasti dia yang akan ngejauhin gua. Gua mencoba dingin di situasi ini. Ditambah masalah yang belom terselesaikan antara gua dan nabilah. Besoknya, sekolah libur karena ada hal tertentu. Nabilah mau menjenguk gua di rumah sakit. Dan dia nelpon gua lagi.

"Rak, gua jenguk lu ya. Kangen nih." Ujarnya.
"Lu yakin mau jenguk?"
"Iya rak... gua mungkin sampai sana sekitar 40 menit lagi."
"Oh.. oke nab"

40 menit kemudian

"Hei rak, gimana keadaan lu?" Ujarnya
"Agak sedikit membaik... lu sehat sehat aja kan?"
"Alhamdulillah rak, oiya, tadi gua udah ketemu nyokap lu."Ujarnya
"Udah? Oke."
"Makanannya kok gak dimakan?"Tanya dia
"Gua lagi males nab."
"Ga boleh males, gua yang suapin ya?" Tawarnya
"Ga usah nab.. ngerepotin."
"Yaelah rak, gapapa kali."ujarnya
"Yaudah deh."

  Gua di suapin sama nabilah, dan itu atas kemauan nya. Akhirnya dia pamit pulang. Dan gua masih harua dirawat 2-3 hari kedepan. Bagaimanapun juga, nabilah udah kayak saudara sendiri. Dia peduli, perhatian, mau menyempatkan waktu untuk chat/ngobrol sama gua. Kisah indah dari rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar